Apa Itu IPK dalam Dunia Perkuliahan? Berikut Penjelasannya
 |
| ilustrasi wisuda |
Nah, buat yang belum tahu, IPK merupakan singkatan dari Indeks Prestasi Kumulatif. IPK adalah akumulasi akhir dari total keseluruhan nilai yang didapat saat mahasiswa dalam semester yang sudah ditempunya dalam perkuliahan.
Selain IPK, ada juga istilah IP yang merupakan singkatan dari Indeks Prestasi. Apakah IP dengan IPK sama? Bagi sebagian orang awam ada yang menganggap bahwa IP dan IPK itu sama. Namun, pernyataan tersebut tidak benar dan IP dengan IPK itu dua istilah yang berbeda. Apa perbedaannya?
Perbedaan IP dengan IPK
Dari penjelasan, IP merupakan Indeks Prestasi atau semacam skor prestasi yang didapat dari mahasiswa dalam menempuh perkuliahan satu semester dan biasanya didapat di akhir semester. Sedangkan IPK adlaah akumulasi yang telah dihitung dari IP yang didapat.
Sebagai contoh, IP kamu di semester 1 adalah 3,50 dan semester 2 adalah 3,00. Sedangkan IPK yang kamu dapat adalah 3,25, total atau akumulasi dari semester 1 dan semester 2.
Lantas, bagaimana pembagian masing-masing huruf yang melambangkan nilai dari skor IPK itu?
IPK berdasarkan huruf
- A = memuaskan (80-100)
- B = baik (68-79)
- C = cukup (56-67)
- D = kurang (45-55)
- E = gagal (0-45)
Nilai dari IPK biasanya tergantung dari kontrak kuliah yang didapat selama perkuliahan. Dosen masing-masing memiliki kontrak kuliahnya sendiri dengan mahasiswanya. Namun ada juga kampus yang menetapkan kontrak kuliah sama dengan seluruh dosen.
Selain itu, ada beberapa Universitas atau kampus lainnya yang memberikan masa sanggah untuk menentukan skor semester kamu. Ini dilakukan demi menghindari kesalahan sistem yang terjadi akibat human error atau machine error.
Nah, gimana gengs? Udah paham kan tentang IPK sekarang ini? Semoga artikel ini bermanfaat ya, dan jangan lupa dibagikan ke teman-teman seperjuangan kamu!